Data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian korelasional, komparatif , atau eksperimen diolah dengan menggunakan rumus-rumus statistik yang sudah disediakan, baik secara menual maupun menggunakan jasa komputer semacam software SPSS. Apapun jenis penelitiannya, riset deskriptif yang bersifat eksploratif caranya dapat sama saja karena data yang diperoleh wujudnya sama. Yang berbeda adalah cara menginterpretasikan data dan mengambil kesimpulan. Apabila datanya telah terkumpul, maka diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif (angka-angka) dan kualitatif (kata-kata atau simbol).
Teknik Analisa Data Penelitian Komparatif terbagi menjadi 3 bagian:
a. Kai Kuadrat (![clip_image002[4] clip_image002[4]](https://lh3.ggpht.com/-yXu2Y_k3UJM/UW1U5zXa7jI/AAAAAAAADfY/8yKufVkkHDI/clip_image002%25255B4%25255D_thumb.gif?imgmax=800)
1) Untuk Mengetes perbedaan frekuensi tunggal
Rumus
![clip_image002[5] clip_image002[5]](https://lh3.ggpht.com/-MsJxnuixvEk/UW1VIOup15I/AAAAAAAADfo/YICStMuBVD8/clip_image002%25255B5%25255D_thumb.gif?imgmax=800)

2) Mengetes perbedaan frekuensi variable ganda yang sel-selnya berfrekuensi 10 atau lebih
Rumus:
![clip_image002[6] clip_image002[6]](https://lh4.ggpht.com/--AXQSMP7oPo/UW1VeEgGBDI/AAAAAAAADgI/WYjrA6vMBQs/clip_image002%25255B6%25255D_thumb.gif?imgmax=800)

3) Mengetes perbedaan frekuensi variable ganda, dimana terdapat sel yang berfrekuensi kurang dari10
Rumus:
![clip_image002[7] clip_image002[7]](https://lh3.ggpht.com/-WJdS3Jyx8Rg/UW1V5kTPSKI/AAAAAAAADgo/9UFqjx6dt7E/clip_image002%25255B7%25255D_thumb.gif?imgmax=800)

4) Untuk mengetes perbedaan persentase
Rumus:

![clip_image002[8] clip_image002[8]](https://lh3.ggpht.com/-_iOWlsK-Axk/UW1WorJbrdI/AAAAAAAADhY/3PGMOxbvpWA/clip_image002%25255B8%25255D_thumb.gif?imgmax=800)


5) Untuk mengetes signifikansi korelasi
Rumus:
![clip_image002[9] clip_image002[9]](https://lh6.ggpht.com/-Cv7QX2rNnus/UW1XCdx7ZgI/AAAAAAAADiI/sKwtqLrALh0/clip_image002%25255B9%25255D_thumb.gif?imgmax=800)
![clip_image012[1] clip_image012[1]](https://lh3.ggpht.com/-NBasqR6cvWk/UW1XLz0e33I/AAAAAAAADiY/VHYnrhEbiKY/clip_image012%25255B1%25255D_thumb.gif?imgmax=800)
![clip_image014[1] clip_image014[1]](https://lh3.ggpht.com/-XqjgdqekQm4/UW1XXZIUOgI/AAAAAAAADio/PfGOeI1zhEQ/clip_image014%25255B1%25255D_thumb.gif?imgmax=800)
b. Tes “t”
1) Tes “t”, untuk menguji dua sampel kecil yang saling berhubungan

2) Test “t”, untuk dua sampel kecil yang satu sama lain tidak berhubungan
Rumus pertama

Rumus kedua

3) Tes ”t” Untuk dua sampel besar yang satu sama lain saling berhubungan
Rumus yang digunakan adalah:
![clip_image018[1] clip_image018[1]](https://lh4.ggpht.com/-lDdBGyPAS5M/UW1YUumE5oI/AAAAAAAADjo/D5fyiCj3Edk/clip_image018%25255B1%25255D_thumb.gif?imgmax=800)
c. Uji One Way Anova.

0 Comments