Peran Dan Tanggung Jawab Guru


Di sekolah sebenarnya tugas dan peranan seorang guru bukanlah sebagai pemegang kekuasaan, tukang perintah, melarang dan menghukum murid- muridnya, tetapi sebagai pembimbing dan pengabdi anak- anak, artinya guru harus selalu setia memenuhi kebutuhan jasmani rohani anak dalam pertumbuhannya. Seorang guru harus mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana proses perkembangan jiwa anak itu, karena dia sebagai pendidik formal  memang bertugas untuk mengisi kesadaran anak- anak, membina dan  membangun kepribadian yang baik dan integral, sehingga mereka kelak berguna bagi nusa dan bangsa. Guru dalam tugasnya mendidik dan mengajar  murid  muridnya adalah berupa membimbing memberikan petunjuk, teladan, bantuan, latihan,  penerangan, pengetahuan, pengertian, kecakapan,  ketrampilan, nilai- nilai, norma- norma kesusilaan, kebenaran, kejujuran, sikap- sikap yang baik dan terpuji dsb.

Karena itulah guru harus bisa memahami isi jiwa sifat mental minat  dan kebutuhan setiap muridnya agar dia bisa memberikan bimbingan dan pembelajaran selektif dan sebaik-baiknya sesuai dengan sifat-sifat individual  setip anak didik (IKIP,1981:12-13).

Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan member fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa, penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam  segala fase dan proses perkembangan siswa. Secara lebih terperinci tugas
guru berpusat pada:


  1. Mendidik  dengan memberikan arah dan motifasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  2. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang memadai.
  3. Membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai, dan penyesuaian diri (Slameto, 1995:97).


Dalam proses belajar mengajar guru tidak terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan tetapi bertanggung jawab akan keseluruhan perkembangan kepribadian siswa. Ia harus mampu menciptakan proses belajar yang  sedemikian rupa sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar siswa aktif
dan dinamis dalam menemui kebutuhan dan menciptakan tujuan(Slameto, 1995:97). Dari beberapa pendapat diatas maka secara rinci peranan guru  dalam kegiatan mengajar secara singkat dapat disebutkan sebagai berikut:

a)Informator
Sebagai pelaksana cara mengajar informative, laboratorium, studi lapangan, dan sumber infmasi kegiatan akademik maupun umum.

b) Organisator 
    Guru sebagai organisator, pengelola kegiatan akademik, silabus, workshop, jadwal pelajaran,dll.  Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, semua diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa.

c) Motifator
Peranan guru sebagai motifator ini penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru  harus dapat merangsang dan memberikan dorongan  serta untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan aktifitas dan kreativitas, sehingga akan terjadi dinamika didalam proses belajar mengajar. Dalam semboyan pendidikan di Taman Siswa sudah lama dikenal dengan istilah “ Ing madya mangun karsa”. Peranan guru sebagai motifator ini sangat penting dalam interaksi belajar  mengajar, karena menyangkut esensi pekerjaan mendidik yang membutuhkan kemahiran social, dalam arti personalisasi dan
sosialisasi diri.

d) Pengarah
Jiwa kepemimpinan bagi guru dalam peranan ini lebih menonjol. Guru dalam hal ini harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.

e) Inisiator
   Guru dalam hal ini sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar. Sudah barang tentu ide-ide itu merupakan ide-ide kreatif yang dapat dicontohkan oleh anak didiknya. Jadi termasuk pula dalam lingkup semboyan “ing ngarsa sung tuladha”.

f) Transmitter
Dalam kegiatan mengajar guru juga akan bertindak kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan.

g) Fasilitator
Berperan sebagai fasilitator, guru akan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar mengajar, misalanya saja dengan menciptakan suasana  kegiatan belajar yang sedemiokian rupa, serasi dengan perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif. Hal ini  bergayuh dengan semboyan “tut wuri handayani”.

h) Mediator
Guru sebagai mediator dapat diartikan sebagai penengah dalam kegiatan belajar siswa. Mediator juga diartikan penyedia media. Bagaimana cara memakai dan mengorganisasikan penggunaan media.

i)  Evaluator
       Ada kecenderungan bahwa peran sebagai evaluator, guru mempunyai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang akademis maupun tingkah laku sosialnya, sehingga dapat menentukan bagaimana anak didiknya berhasil atau tidak.


Kemampuan Dasar Guru

a.Mengembangkan kepribadian
1)  Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2)  Berperan dalam masyarakat sebagai warga Negara yang berjiwa pancasila
3)   Mengembangkan sifat- sifat terpuji yang dipersyaratkan bagi jabatan guru

b.Menguasai landasan pendidikan
1)  Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
2)  Mengenal sekolah dalam masyarakat
3)  Mengenal prinsip- prinsip psikologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar

c.Menguasai bahan pengajaran
1) Menguasai bahan pengajran kurikulum
2) Menguasai bahan pengajaran

d.Menyusun program pengajaran
1) Menetapkan tujuan pengajaran
2) Memilih dan mengembangkan bahan pengajaran
3) Memilih dan mengembangkan dtrategi belajar mengajar
4) Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai
5) Memilih dan memanfaatkan sumber belajar

e.Melaksanakan program pengajaran
1) Menciptakan iklim belajar mengajar yang sehat
2) Mengatur ruang kelas
3) Menilai proses belajar mengajar

f. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan
1) Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran
2) Menilai proses belajar yang telah dilaksanakan

g.Menyelenggarakan proses bimbingan
1)Membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar
2)Membimbing siswa yang berkelainan dan berbakat khusus
3)Membimbing siswa untuk menghargai pekerjaan di masyarakat

h.Menyelenggarakan administrasi sekolah
1) Mengenal pengadminidtrasian kegiatan sekolah
2) Melaksanakan kegiatan administrasi sekolah

i.Berinteraksi dengan sejawat dan masyarakat
1) Berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan professional
2) Berinteraksi dengan masyarakat untuk penukaran misi pendidikan

j. Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan mengajar
1) Mengkaji konsep dasar penelitian ilmiah
2) Melaksanakan penelitian sederhana

Post a Comment

0 Comments