Aplikasi SPSS dalam Uji Korelasi Ganda

Pada Post terdahulu kita telah membahas contoh uji korelasi ganda secara manual, pada artikel ini akan diberikan contoh cara menggunakan SPSS dalam uji Korelasi Ganda. Untuk data-datanya silakan buka kembali artikel tersebut.
1. Klik Variable View, isi kolom Name, X1, X2, dan X3, kemudia isi kolom label untuk X1 (Kepuasan Kerja), X2 (Disiplin Kerja), X3 (Produktivitas Kerja).




2. Aktifkan Data View, kemudian masukkan data
 



1. Klik menu Analize, kemudia pilih Correlate dan pilih Bivariate

 

4. Pindahkan variabel-variabel dengan ke dalam kolom variabel, sehingga akan tampak seperti gambar di bawah ini.

4. Beri tanda √ pada kotak Pearson, Two Taile, dan Flag Significant Correlations
5. Klik Options dan tandai pada Mean and Standart Deviation, Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog.

Klik Oke




Kembali ke menu Analyze, pilih Regresi dan pilih Linier.



Klik Statistik, dan beri tanda √ pada Estimates, Model fit, R Square Change, klik Continue


Klik Oke.



Memaknai Hasil Korelasi
Dari out put Korelasi Bivariat dapat dilihat pada tabel Correlation:

1. Hubungan X1 dengan Y: 0.549, Ha diterima karena nilai pada sig. 0,000<0.05
2. Hubungan X2 dengan Y: 0.547, Ha diterima karena nilai pada sig. 0,000<0.05
3. Hubungan X1 dengan X2: 0.618

Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara X1, X2 dengan Y.
Uji secara keseluruhan, dapat dilihat hasil R sebesar 0.625, sehingga kontribusi X1 dan X2 terhadap Y sebesar R² X 100%= 60.9%.
Uji Signifikansi
Jika Nilai probabilitas 0.05 lebih kecil dari pada nilai probabilitas sig. F (0.05< sig.F Change), maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika Nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig. F (0.05≥ sig.F Change), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Oleh karena itu 0.05>0.00, jadi Ha diterima, artinya ada hubungan yang signifikan kepuasan kerja, disiplin kerja secara simultan terhadap Produktivitas kerja Karyawan di perguruan tinggi X