Teknik Korelasi Phi

Pada artikel kali ini dan artikel-artikel selanjutnya kita akan membahas berbagai macam Teknik Analisa Data Penelitian Korelasi. Dimulai dengan teknik Korelasi Phi. Teknik Korelasi Phi, adalah salah satu teknik analisa data yang digunakan apabila data yang dikorelasikan adalah data yang benar-benar dikotomik ( terpisah secara tajam); dengan istilah lain variable yang dikorelasikan adalah variable  diskrit murni; misal Laki-laki -  perempuan, hidup-mati, tua-muda, desa-kota, sekolah – tidak sekolah

Untuk contoh kita ambil sebuah penelitian dengan judul” Hubungan Antara Kegiatan Mengikuti Bimbingan Tes dengan Prestasi Kelulusan Siswa MAN I Samarinda.
  • Rumusan Masalah    : Apakah ada hubungan yang signifikan antara kegiatan mengikuti bimbingan tes terhadap prestasi kelulusan siswa MAN I Samarinda.
  • Hipotesa Kerja    : Ada hubungan yang signifikan antara kegiatan mengikuti bimbingan tes dengan prestasi kelulusan siswa MAN I Samarinda.
Dari hasil penelitian melalui observasi dan dokumentasi, diperoleh data sebagai berikut:

Prestasi kelulusan Keikutsertaan
Mengikuti Bimbingan
Jumlah
Mengikuti Tidak Mengikuti
Lulus 20
1
20
2
40clip_image002[1]
Tidak Lulus 25
3
35
4
60clip_image002[2]
Jumlah 45
clip_image005
clip_image007

55
clip_image005[1]
100=
N
clip_image010, Nilai clip_image012=clip_image014 , clip_image016
Berdasar tabel tersebut, maka perlu dicari terlebih dahulu, nilai clip_image012[1], melalui tabel kerja sebagai berikut:
Sel clip_image018 clip_image007[1]clip_image016[1] clip_image020 clip_image022 clip_image024
1
2
3
4


20
20
25
35


45 x 40: 100= 18
55 x 40: 100= 22
45 x 60: 100= 27
55 X 60: 100= 33


20-18 = -2
20-22 = 2
25-27 = 2
35-33 = 2


4
4
4
4


4: 18 = 0.222
4: 22 = 0.1818
4: 27 = 0.1481
4: 33 = 0.1212


100= N clip_image026
=0.6733


Dari hasil penghitungan tersebut, maka diperoleh nilai phi sebagai berikut:
clip_image028clip_image030=0.082

Interpretasi, nilai phi dianggap sebagai nilai clip_image032, dengan df= N-nr (100-2=98), pada taraf signifikansi 5 % nilai r tabel sebesar 0.195, sedangkan taraf signifikansi 1 %, diperoleh nilai r tabel sebesar 0.254. Berarti nilai phi lebih kecil dari r tabel (0.082<0.195), artinya Ho diterima, yang berarti tidak korelasi yang signifikan antara keikutsertaan mengikuti bimbingan dengan prestasi kelulusan.



Post a Comment

0 Comments