Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tidak terima menterinya mendapat sorakan dari para guru.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengingatkan sikap para guru kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dalam peringatan HUT PGRI ke-70 di Stadion Utama Geloran Bung Karno sangat tidak pantas.
"Ya kan tidak pantas kan, menurut kamu pantas enggak?" kata Yuddy usai menghadiri acara pencanangan zona integritas dan wilayah bebas korupsi di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Bahkan politikus Partai Hanura itu mengakui ada perasaan kecewa Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo atas kehadiran Puan Maharani mewakili Presiden Jokowi di acara peringatan HUT PGRI. "Yang kecewa kan cuma ketuanya (PGRI) saja, ucapnya.
Puan Maharani disoraki para guru ketika membacakan naskah Pidato Jokowi dalam peringatan HUT ke-70 PGRI di Stadion Gelora Bung Karno. Kehadiran putri Megawati Soekarnoputri di acara itu menggantikan Jokowi yang berhalangan hadir.
Sebagaimana diketahui, ketika dihadapan Ratusan ribu guru menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dan digantikan oleh Menteri Perekonomian dan Pemberdayaan Manusia (Menko-PMK).
"Mari kita dengar sambutan dari Presiden RI Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Puan Maharani," ujar pembawa acara yang meminta agar Puan memberikan pidato di Stadion GBK, Minggu (13/12/2015).
Bukan tepuk tangan, para guru malah menyoraki puan. "Huuu..huuu.. Pak Jokowi enggak datang," ujar para guru.
Yoyok, salah seorang guru yang menyaksikan sambutan Puan dari layar di luar Stadion GBK juga ikut menunjukkan kekecewaannya atas ketidakhadiran Jokowi.
Seorang guru dari Purwakarta yang enggan disebutkan namanya juga mengakui kekecewaannya.
"Ya sudah Pak Jokowi enggak datang buat apa ikut acara, kan Pak Jokowi janji mau datang," tandasnya.
Puan sempat berhenti sejenak seakan tahu dirinya tidak diinginkan kehadirannya untuk mewakili baca pidato dari Presiden. "Saya boleh enggak lanjut bacakan pidato Pak Presiden, boleh enggak," tanyanya.
Namun yang terdengar hanya sorakan, kemudian Puan pun langsung melanjutkan pidatonya lagi.
Sumber: Sindonews
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengingatkan sikap para guru kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dalam peringatan HUT PGRI ke-70 di Stadion Utama Geloran Bung Karno sangat tidak pantas.
"Ya kan tidak pantas kan, menurut kamu pantas enggak?" kata Yuddy usai menghadiri acara pencanangan zona integritas dan wilayah bebas korupsi di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Bahkan politikus Partai Hanura itu mengakui ada perasaan kecewa Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo atas kehadiran Puan Maharani mewakili Presiden Jokowi di acara peringatan HUT PGRI. "Yang kecewa kan cuma ketuanya (PGRI) saja, ucapnya.
Sebagaimana diketahui, ketika dihadapan Ratusan ribu guru menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dan digantikan oleh Menteri Perekonomian dan Pemberdayaan Manusia (Menko-PMK).
"Mari kita dengar sambutan dari Presiden RI Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Puan Maharani," ujar pembawa acara yang meminta agar Puan memberikan pidato di Stadion GBK, Minggu (13/12/2015).
Bukan tepuk tangan, para guru malah menyoraki puan. "Huuu..huuu.. Pak Jokowi enggak datang," ujar para guru.
Yoyok, salah seorang guru yang menyaksikan sambutan Puan dari layar di luar Stadion GBK juga ikut menunjukkan kekecewaannya atas ketidakhadiran Jokowi.
Seorang guru dari Purwakarta yang enggan disebutkan namanya juga mengakui kekecewaannya.
"Ya sudah Pak Jokowi enggak datang buat apa ikut acara, kan Pak Jokowi janji mau datang," tandasnya.
Puan sempat berhenti sejenak seakan tahu dirinya tidak diinginkan kehadirannya untuk mewakili baca pidato dari Presiden. "Saya boleh enggak lanjut bacakan pidato Pak Presiden, boleh enggak," tanyanya.
Namun yang terdengar hanya sorakan, kemudian Puan pun langsung melanjutkan pidatonya lagi.
Sumber: Sindonews
0 Comments