Contoh proposal penelitian pengaruh perkembangan teknologi handphone terhadap perilaku dan akhlaq siswa SMP

PROPOSAL PENELITIAN

Nama  :
NPM  :
Fak/Prodi : Ilmu Pendidikan/Bimbingan Konseling
Judul  : 
“Pengaruh Handphone terhadap akhlaq siswa SMP ............ Tahun pelajaran ..... ”


A. Latar Belakang Masalah


Penelitian ini didasarkan pada kondisi, terutama generasi penerus bangsa, yaitu  anak-anak remaja yang dilahirkan dan dijadikan sebagai pelaku-pelaku kehidupan zaman sekarang. Kita saksikan di hampir semua tempat dan kalangan masyarakat, perangkat mutakhir handphone digunakan, menjadi kebutuhan tak terabaikan. Handphone menjadi media komunikasi yang canggih dan menjadi arena perpindahan informasi yang tiada batas. 

Sementara itu, pengawalan di dunia maya internet sangat longgar dan hampir tidak ada aturan yang mengikatnya. World Wide Web sekarang telah berkembang menjadi beberapa miliar halaman. Perkembangan besar ini tidak direncanakan, jadi belum pernah ada seorangpun yang benar-benar berwenang atas world wide web. Sampai sekarangpun belum ada. Beberapa bagian web diorganisasikan – sebagai contoh, alokasi nama ranah (domain/alamat web). Tetapi tak seorangpun yang mengecek apa yang dimasukkan ke dalam web tersebut dan tidak ada aturan yang diterima secara internasional. 

Jika demikian halnya, maka dunia yang tiada batasan tetap memenangi pergeseran  pola hidup ini, yang ternyata tidak hanya memberi kebaikan dan manfaat yang besar bagi umat manusia, tetapi juga menyuguhkan sajian-sajian negatif bagi generasi remaja dan para pemuda penerus agama dan bangsa,  lebih khusus menyangkut akhlaqnya sehari-hari. Kita tahu bahwa akhlaq remaja adalah gambaran akhlaq pemudanya, sedangkan kita semua fahami bahwa akhlaq pemudanya adalah penentu yang mencerminkan bagaimana kondisi suatu agama dan bangsa di masa depan. 


Begitu pentingnya perihal akhlaq ini, sampai dalam agama Islam, akhlaq ditempatkan pada kedudukan tinggi. Akhlaq merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam, sehingga Rasulullah saw pernah mendefinisikan agama itu dengan akhlaq yang baik (husn al-khuluq) 

B. Penegasan Istilah.


Supaya tidak terjadi salah pengertian dan penafsiran, maka penulis perlu menjelaskan  arti kata-kata dan memberikan penegasan istilah yang terdapat dalam proposal ini. 

1. Handphone adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain ( J.B.Wahyudi, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak, Jakarta, PT.Gramedia Pustaka Utama, 1992, h.17).

2. Akhlaq, secara estimologi (lughatan) akhlaq (Bahasa Arab) adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Berakar dari kata khalaqa yang berarti menciptakan. Seakar dengan kata Khaliq (Pencipta), makhluq (yang diciptakan) dan khalq (penciptaan) ( Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, Yogyakarta:Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam(LPPI), 2001, h.1). 

3. Siswa SMP ............ adalah pelajar yang menempuh pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama ............
4. SMP ............ adalah lembaga pendidikan formal Sekolah Menengah Pertama yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan yang beralamatkan di........


 C. Permasalahan


Agar pada bab-bab berikutnya tidak mengembang sehingga mengesampingkan permasalahan mendasar yang menjadi titik tolak dalam proposal ini, maka perlu pembatasan masalah yang akan dibahas dan merumuskannya dalam bentuk kalimat Tanya.  

Adapun yang menjadi  pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan perangkat handphone zaman sekarang ini dan di masa depan?
2. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi handphone terhadap perilaku dan akhlaq siswa SMP ............?
3. Bagaimana akibatnya jika para remaja dilarang menggunakan handphone?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian.


1. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
.
a) Untuk mengetahui perkembangan Teknologi handphone di zaman sekarang ini.
b) Untuk mengetahui pengaruh perkembangan Teknologi handphone bagi pengguna kalangan remaja khususnya.
c) Untuk mengetahui akibat bagi remaja jika para remaja tersebut dipisahkan atau dilarang menggunakan perangkat handphone.
d) Untuk menjelaskan kemungkinan upaya dan jalan untuk tetap membangun akhlaq para remaja yang sudah dipengaruhi model negatif di Internet, dan upaya untuk mencegah para remaja dari terjebak dalam budaya menyeleweng dalam menggunakan handphone.

2. Manfaat dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut


a) Bagi penulis, penelitian ini sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai guru di sekolah formal, menghadapi kondisi para remaja yang sudah tidak dapat dipisahkan dari perangkat Teknologi handphone.
b) Bagi Lembaga SMP ............ , penelitian ini sangat berguna terutama sebagai bahan untuk pembelajaran akhlaq siswa-siswinya. 

E. Hipotesis


1.  Analisis Teoritis.

Kita  dapat menyaksikan bahwa percepatan tumbuhnya handphone telah mempengaruhi berbagai sendi kehidupan, bahkan telah mengikis nilai-nilai spiritual, sehingga membuat masyarakat kehilangan identitas, serta terasing dari diri, lingkungan, dan nilai-nlai moral yang dianutnya. Di sini, pendidikan dihadapkan pada masalah yang sangat mendasar.  Di satu sisi, dituntut mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar menjadi wahana untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa.  

Di sisi lain, kondisi masyarakat yang sedang sakit dan media yang sering menayangkan berbagai suasana kurang sehat, tidak menunjang terhadap pembentukan kualitas SDM yang diharapkan; bahkan akhir-akhir ini banyak tayangan media yang merupakan pembodohan massa, banyak program televisi dan CD  yang tidak sesuai dengan usia peserta didik padahal dipeuntukkan bagi mereka, tidak sedikit tayangan yang bertentangan dengan ajaran agama, dan banyak pula program-program yang menyesatkan. Ini adalah tantangan tantangan berat terutama bagi perkembangan dunia pendidikan.

Gambaran di atas sangat jelas sekali bahwa kondisi sekarang ini pendidikan sedang dihadapkan pada permasalahan besar, yang tidak boleh dipandang sambil lalu saja. Akan tetapi perlunya suatu penanganan, penelitian, perumusan dan pemutusan jalan keluar bagi pendidikan anak dan siswa sekolah, khususnya tantangan dalam hal akhlaq. 

2. Kerangka Berpikir.

Pendidikan moral atau pembekalan akhlaqul karimah menjadi satu-satunya tumpuan harapan masa depan siswa. Yang dimaksudkan pendidikan moral di sini adalah pendidikan mengenai dasar-dasar moral dan keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan     dijadikan kebiasaan oleh anak-anak sejak masa kecil hingga dewasa.

Penelitian ini ditekankan pada perlunya upaya pemecahan masalah yang dihadapi para pendidik di zaman sekarang, yang tidak bisa terlepas dari persoalan remaja yang selalu berkembang pesat apalagi didukung kepemilikan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang hampir merata. Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik adalah suatu perbuatan yang mudah, tetapi untuk membentuk jiwa dan watak anak didik itulah yang sukar, sebab anak didik yang dihadapi adalah makhluk hidup yang memiliki otak dan potensi yang perlu dipengaruhi dengan sejumlah norma hidup sesuai ideologi, falsafah dan bahkan.

Lebih-lebih, secara umum usia remaja merupakan usia pubertas yang sangat labil, cenderung emosional, dan kurang menerima pendapat orang lain. Granville Stanley Hall menyebut masa ini sebagai perasaan yang sangat peka; remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Keadaan semacam ini diistilahkannya sebagai “storm and stress”. Tidak aneh lagi bagi orang yang mengerti kalau melihat sikap dan sifat remaja yang sesekali bergairah sangat dalam bekerja tibatiba berganti lesu, kegembiraan yang meledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa yakin diri berganti rasa ragu diri yang berlebihan.


F. Metode Penelitian


1. Populasi dan Sample Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMP ............ yang jumlahnya .... siswa, tetapi peneliti hanya mengambil sebagian saja dari kelas II Karena peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut karena keterbatasan waktu.

2. Variabel Penelitian 

Variabel  adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. 

a. Variabel Bebas ( independent)
Adapun yang menjadi variabel bebas adalah “Pengaruh Handphone Terhadap Akhlaq” dengan indikator :
a. Guru berperan sebagai pembangun akhlaqul karimah siswa yang sebagian besar sudah memiliki peralatan handphone
b. Kemajuan handphone tidak bisa dihalang apalagi dihentikan.
c. Peralatan handphone selalu berkembang pesat dengan aplikasi yang semakin canggih.


b. Variabel  Terikat 

Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini “Siswa ..........” dengan indikator:
a. Larangan menggunakan handphone di sekolah pada jam Kegiatan Belajar Mengajar.
b. Menambah pembiasaan kegiatan keagamaan
c. Menghimbau supaya mengurangi menggunakan handphone di rumah
d. Meningkatkan pemanfaatan penggunaan handphone untuk kegiatan pembelajaran

3,. Tehnik Pengumpulan data 
a.   Study kepustakaan
Dengan teknik ini diharapkan akan terangakat teoritik yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. 

b.   Metode Observasi 
Yakni cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung , terhadap yang diteliti. 

b. Metode Dokumentasi 
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data tertulis yang berkaitan dengan dokumen SMP ............  seperti jumlah Siswa/guru sejarah berdirinya serta data-data sarana prasarana.

d.  Interview 

Cara atau tehnik memperoleh data dengan cara Tanya jawab dan bertatap muka Dengan Responden, dengan Menggunakan alat panduan wawancara.    
   
4.  Tehnik Analisia Data

Tehnik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian in adalah analisa Deskriptif Kualitatif, yaitu mula-mula dilakukan penyusunan kategori-kategori yang sesuai dengan kualifikasi yang ada. Setelah kategori tersusun kemudian dihubungkan dengan satu yang lain sehingga membentuk tipologi yang berhubungan dengan pemikiran yang teliti. Dalam penerapannya, tehnik ini digunakan untuk menganalisa perkembangan akhlaq siswa SMP .............

G. Sistematika Penulisan Skripsi


BAB I.  Bab ini berisi tentang Pendahuluan yang mengandung Latar belakang masalah dan Penegasan judul, Perumusan masalah, Alasan memilih judul, Tujuan penelitian dan Sistematika penulisan

BAB II
Dalam Bab  ini dimuat pembahasan peranan Pengertian handphone, Macam macam Muatan dalam handphone, Pengaruh handphone terhadap perilaku dan akhlaq siswa-siswi masa kini, Langkah-langkah pencegahan agar siswa-siswi dapat menggunakan handphone secara tepat guna.

BAB III. Berisi  gambaran mengenai SMP ............,
Mengandung Sejarah berdirinya SMP ............, Letak geografis, Keadaan Guru, Keadaan siswa, Sarana Prasarana dan Proses Pembelajaran,  Termasuk Subyek dan Obyek Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan Data, dan Analisis Data
 
BAB IV Bab ini membahas gambaran umum lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data penelitian, termasuk hambatan dan pendukung dalam pembangunan akhaqul karimah Siswa SMP .............

BAB V. Memuat kesimpulan dan saran.
Untuk halaman terakhir berisi Daftar Pustaka dan Lampiran

Post a Comment

1 Comments