Tips Memilih Sekolah Dasar (SD) Untuk Anak

Dalam memilih sekolah untuk anak, ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan orang tua. Menurut psikolog pendidikan, Evita, mereka biasanya ingin instan sehingga terlalu memaksa anak. Misalnya, memilih sekolah harus yang ada PR-nya. Orang tua kerap tergiur fasilitas saja dan mencecar anak mengikuti semua kegiatan di sekolah karena sudah membayar mahal.

Adapun sikap terbaik adalah orang tua harus kritis saat memilih sekolah untuk buah hatinya.
Caranya, saran Evita, dengan menanyakan pada orang tua lain yang anaknya pernah sekolah yang diamati. \"Itu lebih riil,\" katanya. Berikut sejumlah tipsyang disarankan Evita dan psikolog Ine Indriani:

Tips Memilih Sekolah Dasar Untuk Anak











1. Lihat kualitas guru. Pilih sekolah dengan guru ramah, peduli anak, berpengalaman, dan tidak galak.

2. Observasi langsung sekolah dan fasilitasnya.
Pilih sekolah yang fasilitasnya baik.

3. Ajak anak saat memilih sekolah. Anak bisa merasakan kalau sekolah itu ramah atau tidak untuknya. \"Anak melihat pagar tinggi takut, guru tidak senyum atau sekolah ada satpamnya yang seram,\" ujar Evita.

4. Jangan pilih sekolah karena ambisi orang tua, sementara anak jadi korban. Pilih sekolah yang sesuai dengan karakter, kebutuhan, dan kematangan anak baik emosi, motorik, keseimbangan, maupun konsentrasinya. Atau apakah anak kuat menghafal Alquran jika ingin memilih sekolah Islami.

5. Penting sekali melihat apakah sekolah yang dipilih amat menitikberatkan prestasi akademis atau tidak. Sesuaikan dengan kebutuhan anak. Jika anak berkebutuhan khusus, pilihlah sekolah inklusif atau SLB.

Bila tak ingin sekolah yang sangat akademis, lihat ekstrakurikuler yang ditawarkan.
\"Jangan sampai terlalu ikuti keinginan orang tua, tanpa pertimbangkan kondisi anak.
Jangan sampai anak stres,\" ungkap psikolog Ine Indriani.

6. Sesuaikan dengan bujet keluarga. Biasanya sekolah swasta tak hanya menyangkut uang masuk dan SPP. Tapi, ada juga biaya ekstrakurikuler dan embel-embel lainnya.

7. Pertimbangkan jarak sekolah. Menurut Evita dan Ine, pilih sekolah yang tak terlalu jauh dari rumah. Jangan sampai anak harus menempuh jarak dua jam ke sekolah. Sebab, kondisi fisik dan mental anak belum siap.

8. Lihat keamanan sekolah.

9. Lihatlah akreditasi dan izin sekolah tersebut.

10. Perhatikan ke mana lulusan tersebut melanjutkan sekolahnya. Ini menandakan kualitas sekolah.

Post a Comment

0 Comments