Kewibawaan Guru Dalam Dunia Pendidikan

Kewibawaan Guru Dalam Pendidikan

Pengertian Kewibawaan adalah suatu pengaruh yang diakui kebenaran dan kebesarannya, bukan sesuatu yang memaksa. 

Guru sebagai pendidik harus memiliki kewibawaan, baik dalam pembelajaran di dalam kelas ataupun kegiatan lain di luar kelas. Interaksi atau hubungan pendidikan tersebut, biasanya diwarnai oleh adanya aspek pendidikan yang didasari kewibawaan. Hal ini menunjukkan bahwa ada ikatan hakiki antara pendidikan dan kewibawaan, yakni kewibawaan yang diperlukan oleh pendidik. Kewibawaan mempunyai peranan penting dalam usaha menentukan dan merumuskan tujuan hakiki dan arti pendidikan.

Kewibawaan merupakan syarat mtlak dalm pendidikan, artinya jika tidak ada kewibawaan maka pendidikan itu tidak mungkin terjadi. Sebab, dengan adanya kewibawaan segala bentuk bimbingan yang diberikan oleh pendidik akan diikuti secara suka rela oleh anak didik.

 Sebaliknya bila kewibawaan tidak ada, segala bentuk bimbingan dan pendidikan tidak mungkin dituruti oleh anak didik, sehingga tanpa kewibawaan, pendidik akan kehilangan predikatnya sebagai pendidik. 

Tetapi ini bukan berarti bahwa pendidikan harus melaksanakan kewibawaan secara ajeg kepada anak didik sepanjang masa, melainkan harus selalu disesuaikan dengan keselarasan bertambahnya kedewasaan anak didik.

Pendidk harus memiliki kewibawaan di mata anak didik, karena anak didik membutuhkan perlindungan, bantuan, bimbingan, dan seterusnya dari pendidik, dan pendidik bersedia untuk memenuhinya. Pendidik dapat memenuhi kebutuhan anak tersebut sepanjang terjadi hubungan harmonis antara keduanya, sehingga selama itu pula terdapat pengakuan akan adanya kewibawaan pendidik oleh anak didik.

Kewibawaan adalah suatu daya yang dapat mempengaruhi pada seseorang, sehingga orang lain yang berhadapan dengan dia secara sadar dan suka rela menjadi tunduk dan patuh kepadanya. Jadi barang siapa yang memiliki kewibawaan, akan dipatuhi secara sadar, dengan tidak terpaksa, dengan tidak merasa diharuskan dari luar, dengan penuhi kesadaran, keinsyafan, tunduk, patuh, menuruti semua yang dikehendaki oleh pemilik kewibawaan itu.

Post a Comment

0 Comments