Pendidikan pada dasarnya tidak hanya melibatkan Guru dan Murid saja. Namun pendidikan merupakan satu kesatuan dari seluruh lapisan masyarakat.
Pendidikan tidak akan berjalan manakala dukungan dari berbagai pihak tidak terjalin, selain itu kemajuan dan perkembangan pendidikan sangat bergantung dari dukungan dari seluruh elemen lapisan masyarakat, baik masyarakat bawah maupun masyarakat atas (Pengusaha).
Pembentukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas bergantung pada pendidikan yang berkualitas pula, sedangkan pendidikan yang berkualitas sangat bergantung dukungan dari berbagai pihak.
Masyarakat sipil dan dunia usaha diminta terlibat secara langsung dalam pendidikan. Hal tersebut diungkapkan oleh staf khusus menteri pendidikan dan kebudayaan M Chozin Amirullah dalam sebuah acara dialog stakeholder di Medan.
Staf Khusus Mendikbud Menteri Anies Baswedan tersebut secara khusus datang ke Medan bersama tim kecilnya untuk menjaring berbagai masukan terkait masalah-masalah di bidang pendidikan.
"Dalam tahun 2015, mungkin ini menjelang akhir tahun, tetapi jika diukur periode kami menjabat di Kemendikbud, ini justru awal periode untuk tahun kedua. Oleh karena itu kami keliling ke berbagai daerah untuk 'belanja masalah'. Iya, belanja masalah agar nanti bisa kami godog dan menjadi bahan untuk melakukan terobosan di tahun-tahun ke depan", ungkap Mantan Ketum PB HMI MPO tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Sumut. Sarma Hutajulu. Menurutnya, gagasan yang digalang oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk melibatkan seluas mungkin kalangan masyarakat dalam pendidikan patut didukung.
"Negeri ini sangat luas, di Provinsi Sumatera Utara saja masih banyak daerah-daerah yang belum bisa mendapatkan akses pendidikan secara bagus. Oleh karena itu, pemerintah musti pintar-pintar mengajak seluruh elemen masyarakat tergerak dan terlibat dalam pendidikan", ungka dia.
Sumber : rimanews.com
0 Comments