1 Tahun Mendikbud: Program yang Kami Jalani Efektif, Efisian, dan Tepat Sasaran,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuat kilasan setahun kinerja Kemdikbud mulai November 2014- November 2015. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswdan mengatakan, selama setahun Kemdikbud telah melalukan restrukturisasi, rekrutmen untuk menjalankan program-program yang telah dicanangkan dengan menghabiskan anggaran Kemdikbud hingga saat ini sebesar 93 %.

Anies menyebutkan, berbagai program yang di jalankannya sesuai dengan visi yang telah dirancang yakni terbentuknya insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter yang diterjemahkan dalam tiga strategi meliputi, penguatan pelaku pendidikan dan kebudayan, peningkatan mutu dan akses, dan peningkatan efektivitas birokrasi melalui tata kelola dan pelibatan publik.



"Program yang kami jalani efektif, efisian, dan tepat sasaran," kata Pendiri Indonesia Mengajar ini saat Konferensi Pers Kilasan Setahun Kinerja Kemdikbud 2015 di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (30/12).

Dia memaparkan, ada beberapa program yang telah dijalani oleh Kemdikbud selama satu tahun ini salah satunya reformasi pada ujian nasional (UN), dalam artian UN tidak lagi dijadikan sebagai penentu kelulusan karena syarat menjadikan UN standar kelulusan merupakan sebuah masalah menahun yang terjadi selama 10 tahun terakhir ini. Ketentuan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan Nasional, dan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015 tentang Persyaratan Kelulusan dan Satuan Pendidikan sehingga kelulusan diserahkan kembali ke sekolah.

Almnus Univeristas Gadjah Mada (UGM) ini menyatakan, pelaksanana UN untuk mendorong kejujuran maka Kemdikbud melahirkan Indeks Integritas UN (IIUN). Bagi sekolah yang IIUN terbaik dan telah konsisten selama enam tahun terakhir, pemerintah memberikan apresiasi.

Anies menuturkan untuk tahun ini, ada 503 sekolah yang memiliki IIUN terbaik selama enam tahun terakahir dan para kepala sekolah diapresiasi dengan diundang ke Jakarta untuk berkunjung ke sejumlah tempat untuk membagi pengalaman tentang IIUN.

Berdasarkan data Kemdikbud 2015. Anies menyebutkan, UN telah dilaksanakan di 81.261 sekolah yang terdiri dari 52.165 SMP/Sederajat dengan total peserta 4.123.667 peserta, dan 17.377 SMA/sederajat dengan 1.661.832 peserta, serta 11.722 SMK dengan 1.237.452 peserta serta 11.722 SMK dengan 1.237.452 peserta.

Sumber: beritasatu

Post a Comment

0 Comments