Kewirausahaan Menurut Istilah Islam
kewirausahaan
Definisi Kewirausahaan ;
Sikap, Prilaku Mandiri yang mampu memadukan unsur Cipta rasa karsa dan karya Atau pribadi yang mampu
menggabungkan unsur, idealis, Kreatifit
as, inovatif, suka tantangan, kerja keras, dan kepuasan mencapai
prestasi maksimal.
Dr. Suparman Sumahawijaya DOSEN UNPAD menyatakan bahwa
kewirausahaan itu aga k mirip dengan
istilah saudagar. Istilah
interpreneurship / Kewiswastaan berasal
dari bahasa sangsekerta yaitu ; Wira, Swa, Sta : Wira ; Manusia Unggul,
Teladan, berbudi luhur, berjiwa besar,
berani pahlawan, atau keagungan watak. Swa: berdiri, sta; sendiri. Dan bahasa
ini biasa disebut juga saudagar; yang artinya ; sau; seribu da gar; akal
Menurut
Zimerer, 1996 wirausaahan:
•
Sekolompok manusia yang luar
biasa luar biasa dalam masyarakat
•
Mereka adalah sebuah kesatuan sumber dari kreatif, ide dan inovatif
•
Mereka adalah sebuah sumber
yang sangat berharga untuk menciptakan
pertumbuhan ekonomi
•
Wirausahawan adalah sebuah action oriented
•
Wirausahawan adalah bukan orang-oarang pemalu, tetapi mereka adalah
orang-orang yang memiliki mimpi yang sangat besar
•
Mimpi besar mereka adalah modal besar untuk mencapai visi dan misi
mereka.
Dari
uraian diatas Winardi (2003;27) dapat
mengidentifikasi ciri-ciri seorang wiraus ahawan yang sukses diantaranya adalah
:
•
Kepercayaan pada diri sendiri (Self Konfiden)
•
Penuh Energi dan bekerja dengan cermat (Diligence)
•
Kemampuan untuk menerima resiko yang diperhitungkan
•
Memiliki kreatifitas
•
Memiliki Fleksibilitas
•
Memiliki reaksi positif
terhadap tangtangan yang dihadapi
•
Memiliki jiwa yang dinamis dan kepemimpinan
•
Memiliki kemampuan bergaul dengan orang lain
•
Memiliki kemampuan untuk menerima saran-saran
•
Siap untuk menerima kritik yang membangun
•
Tahu perkembangan pasar
•
Memiliki kebulatan tekat untuk mencapai sasaran
•
Memiliki banyak inisiatif
terhadap perkembangan usaha
•
Memiliki jiwa independent
•
Memiliki jiwa optimis ulet, luwes,supel,
•
Memiliki pemahaman tentang produk, dan teknologi serta berorentasi
pada laba.
Kemudian
Ambar Polah (2006) menambahkan 7 karakter yang harus dimiliki oleh seorang
wirausahawan sebagai berikut :
•
Seorang pengusaha harus memiliki Visi dan misi tentang tujuan
mendirikan usaha.
•
Seorang pengusaha harus mampu
memotivasi diri
•
Kemampuan berinisiatif
•
Kemampuan membentuk modal
•
Kemampuan mengatur waktu
•
Kemampuan mental yang dilandasi agama
•
Kemampuan mengambil hikmah dari
pengalaman
B.
Motivasi Kewirausahan
Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseoran untuk
melakukan suatu perbuatan atau kegitan
tertentu.
Menurut
teori David Mc Clelland, 1961) Seorang melakukan usaha dimotivasi oleh :
•
Motif berprestasi,
•
Motif Berafiliasi
•
Motif kekuasaan
Menurut
Teori kebutuhan Maslow (Teori hirarki Kebutuhan, 1970) orang melakukan kegiatan
usaha disebabkan oleh :
•
Untuk mencukupi kebutuhan fisiologi, makan, minum, kebutuhan fisik layak secara fisik dan mental
•
Kebutuhan keamanan
Keamanan terhadap usaha dan
harta kekayaan
• Kebutuhan bersosial
•
Kebutuhan Kebanggaan
•
Kebutuhan untuk beraktualisasi diri
Teory X dan t
eori Y ( Dougles Mc. Gregor)
Teory x mengasumsikan bahwa
kebanyakan orang lebih suka dipimpin, tidak punya tanggung jawab dan ingin
selamat saja, ini dimotivasi oleh uang, keuntungan dan menghindari ancaman
hukuman adalah orentasi hidupnya.
Sedang teori Y mengasumsikan bahwa
semua orang sebenarnya bersifat kratif, yang harus dibangkitkan atau dirangsang
oleh pimpinan, daftar asumsi tentang hakekat manusia dalam teori x dan teori Y
sebagai berikut.
Teori X
•
Pekerjaan pada hakekatnya tidak disenangi banyak orang
•
Kebanyakan orang rendah tanggung jawabnya dan lebih suka dipimpin
•
Kebanyakan orang kurang kreatif
•
Orang lebih suka memikirkan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat fisik dari psyikiss aja.
•
Kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat, dan sering harus
dipaksakan menerima tujuan organisasi.
Teory Y
•
Pekerjaan itu sebenarnya sama dengan bermain, cukup menarik dan
mengasikkan
•
Orang mampu mengawasi diri sendiri guna mencapai tujuan
•
Orang tidak hanya memiliki kebutuhan fisik aja, tetapi juga memiliki
kebutuhan rasa aman ingin bergaul, ingin dihargai, dan ingin menonjol dirinya,
•
Orang harus dimotivasi agar dapat membangkitkan daya inisiatif dan
kreatifitasya.
Hal ini senada dengan konsep hygenie tentang motivasi untuk
meningkatkan kegairahan kerja, diantaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya
adalah;
•
Administrasi dan keuangan
•
Supervisi
•
Kondisi kerja
•
Hubungan interpersonal
•
Uang, status, scurity
Sedang factor yang motivasinya
adalah :
•
Prestasi
•
Penghargaan atas pekerjaan
•
Tantangan pekerjaan
•
Bertambah tan gguang jawab
•
Ada kemungkinan meningkat lebih maju.
C.
Landasan Ideologis
•
Al-quran Surat Al-Jum;at 62.
Apabila kamu telah selesai sholat jumat, maka betebarlah kamu sekalian dimuka bumi dan
cari fadilah Allah
• Surat As-ashr 1-3
Demi Masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam keadaan merugi,
kecuali orang-o rang yang beriman dan beramal sholeh
•
Maqollah, Bekerjalah kamu
sekalian untuk duniamu, seakan-akan kamu hidup selamanya, dan bekerjalahkamu
sekalian untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besuk.
D.
Proses orang memulai berwirausaha
1.
Keinginan Berinovasi.
Beberapa faktor orang yang
mendorong berinovasi adalah ;
1. Keinginan berprestasi
2. Adanya sifat penasaran
3. Keinginan menanggung resiko yang lebih ringan
4. Faktor pendidikan
5. Faktor lingkungan
2.
Pemicu
Beberapa faktor pemicu orang
berwirausaha
1. Ketidakpuasan terhadap pekerjaan
yang ada
2. Karena PHK dan belum ada kerja
3. Keberanian menanggung resiku
4. Punya komunitas dan minat yang
kuat terhadap bisnis
5. Adanya persaingan dalam dunia
kehidupan
6. sumber yang belum termanfaatkan, Tanah dan bangunan yang strategis, tabungan dan warisan
7.Mengikuti latihan latihan bisnis
8.Adanya kebijakan pemerintah tentang kemudahan fasilitas redit
3.
Pelaksanaan
1. Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental
2. Adanya manager pelaksanaan sebagai tenaga ahli
3. Adanya komitmen yang tinggi
terhadap bisnis
4. Adanya visi kedepan terhadap dunia bisnis
4.
Pertumbuhan
•
Adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha
•
Adanya strategi yang mantap sebagai produk tim yang kompak
•
Adanya struktur dan budaya organisasi yang sudah membudaya dalam
sebuah usaha
Kemudian
Bygrave (1994) menambahkan tiga faktor penting untuk memulai sebuah usaha yaitu
:
•
Faktor Personal = Menyangkut kepribadian seseorang
•
Sosiologi =
Menyangkut Hubungan dengan lingkungan
•
Ervisonmental =Memadukan
personal dan lingkungan
E.
Sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh wirausahawan
1. Percaya diri
2. Berorentasi tugas dan hasil
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
4. Biasa menghadapi resiko
5. Keorsinilan
6. Kreatifitas
7. Berorentasi masa depan
8. Pandai pemanfaatan waktu
F.
Kegagalan berwirausaha.
1. Ketidakmampuan dalam managemen
2. Kurang Pengalaman
3. Lemahnya Kendali Keuangan
4. Pertumbuhan tak terkendali
5. Susahnya persediaan bahan baku
6. Ketidakmampuan membuat transisi
kewirausahaan
7. Gagal mengembangkan perencanaan strategis
G. Cara
Menghindari kegagalan
1. Mengenal Bisnis secara mendalam, mencari pengalaman, dan
komptensi
•
Mengembangkan bisnis secara mendalam
•
Selalu mengikuti perekembangan informasi dunia bisnis dan berusaha
memprediksi dan membuat
•
perencanaan strategis secara
tepat.
•
Memahami dasar-dasar manajemen bisnis
•
Mengelola sumberdaya keuangan secara baik dan
hati-hati
•
Belajar mengelola manusia
secara efektif sesuai
dengan kondisi perubahan jaman
•
memperdalam conceptual Competence guna
menghadapi perubahan
•
Menjaga kondisi fisik dan mental
•
Berusaha meningkatkan mental keagamaan
F. KUNTUNGAN WIRAUSAHAWAN DAN KARYAWAN
A. Keutungan sebagai wirausahawan
1. Memimpin sendiri
2. Mengunakan gagasan sendiri
3. Dapat bersifat kreatif
4. Potensi penghasilan tak terbatas
5. Mempunyai Kebebasan
6. Dapat berinisiatif
7. Mengawasi Lingkungan kerja
8. Memberikan perintah
9. Masa depan tergantung pada diri sendiri
B. Keuntungan sebagai Karyawan
1. Tangguang Jawab Terbatas/Tetap
2. Bepenghasilan tetap
3. Mendapat Jaminan Sosial
4. Jam Kerjanya Tetap
5. Masa Depan Lebih Pasti
6.Lingkungan Pengawasan Tetap
7. Resiko Sedikit
C.Kerugian sebagai wirausahawan
1. Jam kerjanya tidak teratur
2. Tanggung Jawabnya luas
3. Harus Mengabil resiko
4. Penghasilan tidak stabil
5. Tidak mendapat jaminan sosial
6. Masa Depan Tidak ditentukan
7. Belajar tidak ada akhirnya
D. Kerugian sebagai Karyawan
1. Mengikuti perintah pimpinan
2. Berpenghasialan tetap
3. Sukar mengutarakan isi/gagasan
4. Bertangung jawab pada pemilik
5. Potensi penghasilan terbatas
MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS USAHA MELALUI MOTIVASI
•
Keberhasilan produktivitas dapat ditentukan oleh tiga tingkatan.
1 Individu
2. Kelompok
3. Organisasi
B. Tiga ukuran produktivitas dalam sebuah usaha harus dipertimbangkan
dalam mengelola organisasi
•
Untuk tujuan strategi ; Apakah organisasi sudah benar sesuai dengan
apa yang direncanakan
•
Efektivitas ; Sampai tingkat mana tujuan itu sudah dicapai dalam arti
kuantitas dan kualitas
•
Efesiensi; Bagaimana perbandingan output dibagi input, dimana
pengukuran output termasuk didalamnya kuantitas dan kualitas.
C. Untuk
menghitung tingkat produktivitas, ada tiga bentuk dasar perhitungan, yaitu;
•
Produktitas persial ;
Perbandingan output dengan salah satu input tertentu, misalnya input pekerja.
•
Produktivitas factor
:perbandingan output dengan sejumlah input yang berhubungan dengan pekerja dan modal.
•
Produktivitas total ; perbandingan
output dengan input
D.
Beberapa variabel yang mempengaruhi produktifitas.
Motivasi
Union
Peraturan
Pemerintah
Inovation,
teknologi, dan capital investment
Managerial
leadership
Produktivitas
Managerial
Proses
Dari gambar diatas, ada tiga kekuatan internal yang berpengaruh pada
produktivitas yaitu :
1.Menegerial proses : Menyangkut prihal merencanakan organisasi
Mengintegrasi, dan mengawasi segala kegiatan. Dengan demikian pekerjaan dapat
dijalankan dengan Lancar dan sempurna.
Jika
organisasi struktural tidak Benar pekerjaan semrawut,pengawasan lemah maka
Tingkat produktivitas akan menurun.
2. Mang leadership : Berhubungan dengan tujuan perusahaan, yang dapat
mendorong pekerja dapat bekerja lebih giat dan dapat mencapai target maksimum
dari perusahaan.
3. Motivasi :
Faktor-faktor yang dapat memotivasi
karyawan untuk bekerja lebih produktif, meningkatkan prestasi, mengurangi
kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
Kemudian juga ada tiga kekuatan dari luar yang mempengaruhi
produktivitas yaitu:
•
Government regulation :Peraturan-peraturan pemerintah yang dibuat bisa mempengaruhi penurunan dan
peningkatan produktivits.
•
Union :Organisasi
karyawan, organisasi buruh, hal ini juga dapat mempengaruhi penurunan dan
peningkatan produktivitas, hal ini harus dijaga hubungan harmonis antara
management dan karyawan melalui serikat pekerja.
•
Inovation :menyangkut
penemuan-penemuan baru yang terk ait dengan prodak dan tekhnologi yang akan
membuat prodak dan tekhnologi lama tidak berfungsi lagi
Hubungan Kreativitas denga Motivasi
Modal utama wirausaha adalah : Kreativitas,
keuletan, semangat pantang menyerah, Akhirnya Conny Semiawan (1984)
menjelaskan: Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan produk baru dan
kombinasi baru dan hub –hub baru antara unsur data variable yang sudah ada.
Menunur Guilfor mengemukakan ada lima sifat
yang menjadi ciri kempuan berfikir kreatif, yaitu:
Kelancaran (Kemampuan
untuk menghasilkan banyak gagasan)
Keluwesan (Kemampuan
untuk mengemukakan solusi)
Keaslian (Mencetuskan
gagasan dengan yang asli)
Penguraian (Kemampuan
untuk menguraikan sesuatu secara rinci)
Perumusan kembali (Meninjau permasalahan dengan presfektif membangun
tetapi berbeda dengan yang lainnya).
Hubungan kreatifitas dengan dengan intelegensi
•
Kreativitas rendah, intelegensi rendah
•
Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi
•
Kreativitas rendah, intelegensi tinggi
•
Kretaivitas tinggi, intelegensi rendah
Hubugan kretavitas dengan inovasi
•
Thingking and doing new thing
•
Old thing in new way
•
Generating something from nothing
•
Elabotiration on the present
•
Membuat sesuatu yang lebih simple dan lebih baik
Beberapa hambatan munculnya kratifitas
•
Menilai kebenaran Cuma satu pandangan
•
Ketidakberanian memberikan pendapat yang berbeda
•
Taat pada aturan
•
Kurang menyukai dunia permainan
•
Terlalu menekankan dunia spesialisasi
•
Menghindari dari sifat ambigiusitas
•
Takut terlihat bodoh,takut salah gagal
•
Terkungkung pada stikma dan doktrin
Mengembangkan keunggulan bisnis secara kreatif diantranya.
•
Produk harus didesain khusus
yang berbeda dengan produk lain
•
Pelayanan yang prima
•
Menciptakan kemudahan-kemudahan
•
Harga sesuai dengan kelas konsumen yang dilayani
•
Memberikan garansi yang meyakinkan konsumen
•
Aneka ragam produk
•
Memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi
•
Membuka semua akses untuk berhubungan
•
Rasa aman, rasa akrab.
INTI
KONSEP PEMASARAN
PEMASARAN PELAKU PASAR
NILAI, BIAYA
DAN KEPUASAN
KEBUTUHAN,KEINGINAN
PERMINTAAN
PASAR
PRODUK BRANG DAN JASA
KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAAN
•
Proses dimana individu atau kelompok memperoleh pemenuhan kebutuhan
atau keinginan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk.
•
Kata kunci
Kebutuhan, harga
yg memerlukan kepuasan dasar, sandang, pangan, papan,
Keinginan,
keinginan memenuhui kebutuhan sandang
Permintaan,
Keinginan dlm memenuhi kbthn disertai kemampuan
•
Produk= Barang, jasa, ide
Produk Mobil = Barang_ Kendaraan
Jasa = Transportasi
Ide = Nyaman, Status sosial
•
Empat Aspek penting
•
Mengetahui pasar
Cari
Informasi
Tahu
kebutuhan pembeli
Lihat
sektor lain & pesaing
Knowladge
is power
•
Produk & pemberian harga
Beda
yang ada
Pengembangan
dari yang ada
Biaya +
Laba = Harga
•
Periklanan dan promosi
Pilih
Media
Tepat
waktu
Posisi
•
Penjualan
Cara
Menjual
Jasa
Pengiriman
Produk
slalu tersedia
MERENCANAKAN / MENGEMBANGKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN HOME INDUSTRI
JENIS USAHA/
BISNNIS
•
BARU
•
PENGEMBANGAN
A. PENAMBAHAN KAPASITAS
B. PRODUK BARU
C. KOMBINASI
ASPEK-ASPEk PENTING DALAM STUDI KELAYAKAN
•
ASPEK PEMASARAN
•
Kondisi perekonomian
•
Analisis industri, potensi, asusmsi, peluang
•
Proyeksi penjualan
•
ASPEK KEUANGAN
•
Kebutuhan Dana
•
Sumber dana
•
Biaya /modal produksi
•
Proyeksi aliran kas, chas flow
- Hasil Penjualan
- Biaya-biaya
- Laba
•
ASPEK TEKNIK/ PRODUKSI
•
Jumlah dan jenis peralatan
•
Kapasiatas
•
Efektif dan efesien
•
Perawatan dan spare part
•
Kemungkinan pengembangan
•
Lokasi
•
Iventarisasi
•
Kemungkinan pengembangan
•
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
•
Struktur organisasi (Prosedur dan job diskribtion)
•
Jumlah dan kualitas SDM
•
Training
•
Kesra (Upah, Jaminan,Keselamatan)
•
ASPEK HUKUM/YURIDIS
•
Perizinan
•
Kontrak
•
ASPEK SOSIAL EKONOMIS
•
Dampak ekonomis
•
Dampak sosial
0 Comments