Jenis-jenis Pendekatan dalam Penelitian Kuantitatif

Secara garis besar ada 5 pendekatan yang digunakan dalam penelitian kuantitatif

a.    Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan memberikan uraian atau gambaran mengenai fenomena atau gejala social yang diteliti dengan mendeskripsikan variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) berdasarkan indikator-indikator dari variable yang diteliti tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antar variable yang diteliti guna untuk eksplorasi atau klasifikasi dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan variabel yang diteliti. (Iskandar, 2008:61). Contoh bagaimana kecerdasan emosi siswa SMU 1 di Kota .....?, maka peneliti harus mampu mendeskripsikan kecerdasan emosi berdasarkan indikator-indikator kecerdasan emosi, misalkan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri dan kemahiran sosial.

Cara menyajikan laporan penelitian deskriptif dengan dua cara yaitu dengan menggunakan ukuran kuantitatif mislanya berbentuk mean atau persentase, atau dengan deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan suatu dari angka-angka maupun dihubungkan dengan teori-teori yang relevan dengan variabel yang diteliti.

Analisa deskriptif digunakan untuk membantu peneliti mendeskripsikan ciri-ciri variabel-variabel yang diteliti atau merangkum pengamatan penelitian yang telah dilakukan  tanpa membuat kesimpulan yang  berlaku untuk umum dari data yang diperoleh dari populasi atau sampel. Statistik deskriptif  berkaitan dengan kegiatan pencatatan, penyusunan, penyajian dan peringkasan dengan mendeskripsikan  atau menggambarkan data-data  yang diperoleh dilapangan. Ada beberapa teknik statistik deskriptif yang sering digunakan untuk mendeskripsikan data, antara lain: dengan uji mean, median dan modus

b.    Penelitian Komparatif

Pola penelitian ini adalah membandingkan sutu variabel atau lebih dengan sampel besar, atau penelitian dilakukan dengan mengkaji beberapa fenomena sosial. Contoh: Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa laki-laki dan perempuan  di MTsN 01 ......? Dalam penelitian ini biasanya teknik analisa data yang digunakan adalah ’t ’test atau ’F’test.

c.    Penelitian Korelasi

Penelitian ini sering disebut dengan penelitian sebab akibat, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini dibangun dengan teori yang sudah matang, yang berfungsi untuk mengatahui, meramalkan dan mengontrol suatu fenomena. Ada beberapa teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain dengan korelasi produc moment, Korelasi Phi, Kooefisien Kontingensi, Korelasi Rh, Chi Kuadrat, atau Regresi.

d.    Penelitian Eksperimen

Adalah suatu penelitian yang menuntut peneliti memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variabel bebas serta mengamati variabel-variabel terikat, untuk melihat perbedaan sesuai variabel bebas tersebut. Penelitian ini juga dapat diartikan sebagai sebuah penelitian yang ingin mengetahui  sebab akibat dari perlakuan (treatment) kepada kepada kelompok eksperimen.

Misal sebuah penelitian ingin mengetahui pengaruh kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) terhadap prestasi belajar siswa kelas I. Kemudian kelas di bagi 2 lokal kelas IA dan IB, dan dilakukan tes awal (pretest) pada keduanya untuk mendapatkan nilai. Setelah itu kelas IA diberlakukan dengan sistem KTSP, dan kelas IB tetap menggunakan KBK, setelah itu dievaluasi hasilnya.

e.    Penelitian Expos Facto

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan  untuk meneliti suatu peristiwa yang terjadi dan kemudian mengamati latar belakang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut. Contoh: Penelitian tentang sebab-sebab terjadinya tawuran antar SMU di ......

f.    Penelitian Survei

Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap suatu gejala yang menggunakan system sampling. Ciri khas penelitian ini adalah data yang dikumpulkan menggunakan angket  yang diberikan kepada responden. Misal penelitian tentang ”Persepsi Masyarakat Kec. ....... tentang Pendidikan Budi pekerti di Sekolah Dasar”

Post a Comment

0 Comments