Uji Beda t Tes ” Paired Samples T Test”

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standart error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut :

Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Dapat disimpulkan bahwa uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.

1. Masukkan data, melalui menu Data View, kemudian Klik Variable View untuk memberi nama pada variabel penelitian
2. Klik Analyze
3. Klik Compare Means
4. Klik Paired- T-tes
Uji Beda t Tes ” Paired Samples T Test”
 

6. Klik tanda panah sehingga nama variabel masuk ke dalam kolom Paired Variables
clip_image002[7]


7. Klik Options, isi Convidance level, misal 95 %
clip_image002[9]
  1. Klik Oke
clip_image002
clip_image002[5]

Interpretasi Out Put
Sebagai acuan apabila yang ingin di uji adalah Ha, maka interpretasinya sebagai berikut:
  1. Ha diterima apabila t hitung≥ t tabel, atau nilai p-value pada kolom Sig. (2-tailed) < level of significant (α)
  2. Ho diterima apabila t hitung < t tabel, atau nilai p-value pada kolom Sig. (2-tailed) > level of significant (α)
v Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 % dan 1 %, untuk db (N-1)= 19. Nilai T tabel untuk taraf signifikansi 5 % adalah 2.09 dan 1 % sebesar 2.86, sehingga dapat di banding 2.09<3.591>2.86.
v Dengan membandingkan nilai pada p-value pada kolom sig. (2-tailed) dengan level of significant (α), maka diperleh 0.02<0.05
Ini berarti bahwa Hipotesa Kerja yang menyatakan ada perbedaan sikap antara sesudah dan sebelum menggunakan metode X diterima. Atau dengan kata lain metode X perlu dipertahankan, karena memiliki perbedaan yang meyakinkan.

Post a Comment

0 Comments