Siap-siap, UN Perbaikan Akan Dilaksanakan Serentak Pada Februari 2016

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Nizam mengatakan, pelaksaanan ujian nasional (UN) perbaikan semuanya akan dilakukan secara computer basic test (CBT) atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Hal ini bisa dilakukan karena jumlah perserta yang mengajukan diri hanya 67.000 siswa dari 7,3 juta siswa.


Nizam menjelaskan, jumlah peserta yang tidak banyak tersebut memudahkan pemerintah untuk mengakomodir pelaksanaannya di sekolah-sekolah yang telah memiliki fasilitas komputer baik.

“Kita telah mendata dan mengakomodir semua siswa yang ingin ikut UN perbaikan, jumlahnya hanya 67 ribu jadi dapat mengunakan sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas CBT,” kata Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) setelah acara Diskusi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan (KMSTP) di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyebutkan, rendahnya jumlah siswa yang ingin memperbaiki nilai UN karena pelaksanaannya tidak wajib. Dan perbaikan hanya diikuti oleh siswa SMA dan SMK yang ingin mengubah hasil UN 2015 untuk berbagai kepentingan.

Nizam menuturkan, sebelum pelaksaan UN perbaikan pemerintah akan mengadakan try out atau percobaan, agar siswa tidak grogi dan cemas pada saat pelaksanaannya.

Nizam juga mengatakan, pelaksaan UN perbaikan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan. Sebab pada tahun sebelumnya hanya dilakukan UN susulan bagi siswa yang sakit atau yang berhalangan hadir pada saat pelaksanaannya. UN perbaikan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 22 Februari 2016 secara serentak.

Sumber: beritasatu

Post a Comment

0 Comments