Negara Paling Dermawan



Yayasan lembaga bantuan dan Amal (Charities Aid Foundation/CAF) di Inggris merilis laporan terbarunya mengenai negara-negara mana saja yang masyarakatnya rajin beramal. Hasilnya, Myanmar menempati posisi nomor satu di daftar tersebut. 

Dilansir dari CNBC, Rabu, 11 November 2015, lebih dari 90 persen warga Myanmar memberikan uangnya untuk beramal pada tahun lalu. Setengahnya amal yang diberikan tercatat dilakukan secara sukarela. 


Posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat, meskipun jumlah warganya yang beramal turun dari 68 persen pada 2013 menjadi 63 persen tahun lalu.

 
Studi tersebut juga menemukan bahwa 65 persen warga AS, beramal untuk membantu orang asing, sisanya sebanyak 44 persen melakukannya secara sukarela. 

Selain dari keduan negara tersebut, negara lainnya yang masuk lima besar dalam indeks tersebut yaitu, Selandia Baru, Kanada dan Australia. Di posisi 20 besar negara paling dermawan masuk pula dalam daftar beberapa negara miskin seperti Srilangka, Kenya dan Guatemala. 

Secara global laporan tersebut menemukan bahwa 1,4 miliar orang memberikan uangnnya untuk amal pada tahun lalu. Tercatat bahwa jumlah tersebut merupakan 31,5 persen dari seluruh total penduduk di dunia, dan naik dari tahun sebelumnya yang hanya 28,3 persen. 

Meskipun resesi ekonomi melanda dunia beberapa tahun ini, laporan tersebut menurut Chief Executive CAF, John Low, kepedulian antar masyarakat dunia terus meningkat. Dan dunia menjadi tempat bagi orang-orang yang bermurah hati. 

"Hal ini membesarkan hati. Bahkan selama masa-masa ketidakpastian ekonomi, orang-orang semakin cenderung menyumbangkan uangnya untuk membantu orang lain," kata John. (ase)

Post a Comment

0 Comments