Salah satu indikator guru yang prifesioanl adalah kompetensi dari guru itu sendiri. kompetensi merupakan kemampuan guru dalam mata pelajaran yang di embannya. untuk menguji Kompetensi Guru itu sendiri pemerintah melalui Kemdikbud menyanangkan agar Para Guru untuk ikut dalam Ujian Kompetensi Guru. dalam pelaksanaannya, Kemdikbud menerapakn dua model Ujian. yaitu Online Maupun Paper test.
Uji Kompetesi
Guru (UKG) yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) pada tanggal 9-27 November untuk menguji kemampun guru saat ini
baru mencapai lima persen dari total 2.587.253 perserta UKG. Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata mengatakan, UKG yang
sedang berlangsung saat ini adalah dalam bentuk online. Sedangkan untuk
yang paper test akan dilakukan setelah pelaksanan ujian online.
Pranata
menyebutkan, data terakhir jumlah peserta online yang telah menyelesaikan
ujian sebanyak 174.702 peserta yang telah masuk dan ada 3.231 peserta yang data
ujiannya belum diterima.. Sedangkan yang belum mengikuti
ujian sama sekali ada 2.409.320 peserta.
"Data
yang belum masuk atau belum diterima maksudnya ujian sedang berlangsung, jadi
kita belum terima hasilnya. Rata-rata setelah selesai ujian kita hanya
membutuhkan 5-9 detik untuk menerima hasilnya," kata Pranata ketika
Melakukan Pemantauan Pelaksanaan UKG di Gedung Kemdikbud.
Pranata
menjelaskan, bagi guru yang berhalangan mengikuti UKG pada waktu yang
ditetapkan. Dapat kembali berpartisipasi UKG susulan pada tanggal 7-11 Desember
2015. Namun, tidak semua guru yang berhalangan dapat ikut. Hanya yang memenuhi
persyaratan yang dapat mengikuti UKG.
Pranata
mengatakan, UKG diterapkan bertahap agar tidak menganggu proses belajar
mengajar di kelas. Tidak semua guru di sekolah yang sama mengikuti UKG pada jam
yang sama. Pelaksanan UKG disesuaikan agar tidak merugikan siswa.
Pranata
mengaku, panitia penyelenggara telah menyiapkan 60 soal atau 120 soal,
tergantung mata pelajaran dan program keahlian yang harus diselesaikan guru.
Semua harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Ada 200 mata pelajaran yang akan
diujikan, sesuai jenis dan jenjang pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah
tes penguasaan substansi bidang studi berdasarkan latar belakang pendidikan,
sertifikat pendidik, dan jenjang pendidikan tempat guru bertugas.
0 Comments