Saat
ini pemerintah akan mengirimkan Guru keluar negeri guna untuk mencukupi
tenaga pendidik bagi rakyat Indonesia yang ada di luar negeri. Adapun
Negara yang di
tuju adalah Malaysia dan Filipina. Program ini merupakan kepekaan dan
kepedulian pemerintah dalam bidang pendidikan khususnya warga Negara
Indonesia yang
berada di luar negeri.
Selain
Tugas khusus yang mulia ini, nantinya akan ada tugas tambahan dimana
Para Guru yang bertugas di luar negeri ini harus mampu membina para Guru
dan calon Guru yang ada di kedua tempat tersebut.
Sebanyak 101 guru dikirim Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke Sabah Malaysia dan Mindanao Filipina. 101 guru
tersebut hasil seleksi beberapa bulan yang lalu, terdiri dari 92 guru
pendidikan dasar dan enam guru pendidikan menengah yang dikirim ke Sabah, serta
tiga guru pendidikan dasar ke Mindanao. Guru-guru tersebut akan mengajar
anak-anak Indonesia di kedua tempat tersebut.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata mengatakan, pengiriman guru-guru ke Sabah dan Mindanao ini merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi hak atas layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di luar negeri.
"Mereka ini akan mengajar anak-anak
Indonesia yang tidak bisa bersekolah di sana, biasanya karena orang tuanya
adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal," ujar pria yang biasa disapa
Pranata dalam keterangannya.
Guru-guru ini nantinya tidak hanya mengajar
anak-anak TKI saja, namun juga membina para guru dan calon guru di kedua tempat
tersebut. "Guru yang dikirim nanti akan mengajar calon guru, yaitu mereka
yang permanen tinggal di Malaysia dan Filipina," kata Pranata. Ke depan
pemerintah juga akan mengupayakan pengiriman guru ke tempat lain seperti
Serawak Malaysia.
Pranata menambahkan bahwa guru-guru yang dikirim
ini merupakan hasil seleksi ketat dan tenaga muda yang potensial. "Indeks
prestasi mereka minimal 3,0, dan mereka selama ini aktif berorganisasi. Banyak
di antara mereka yang menguasai berbagai keahlian," ujarnya.
Proses seleksi mereka dilakukan di Lembaga
Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia. Sebelum keberangkatan
mereka ke luar negeri, dilakukan pembekalan dari tanggal 3 hingga 5 November di
Bandung Jawa Barat.
Baca Juga : Guru Yang Dikirim Ke Malaysia Banyak Yang Mengundurkan Diri
Baca Juga : Guru Yang Dikirim Ke Malaysia Banyak Yang Mengundurkan Diri
0 Comments