OPINI MANAJEMEN RESIKO PERBANKAN SYARIAH

OPINI  MANAJEMEN RESIKO PERBANKAN SYARIAH


            Seiring dengan perkembangan perbankan  syariah pada masa sekarang yang semakin maju,maka manajemen resiko menjadi suatu yang sangat penting untuk dikelola dengan baik. Pada dasarnya resiko dan bank  adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan tanpa adanya keberanian untuk mengambil suatu resiko maka dapat dikatakan bahwa bank tidak akan pernah ada. Hal tersebut dapat kita pahami bahwa bank muncul karena kebenranian untuk beresiko bahkan bank mampu  bertahan karena berani mengambil resiko. Namun jika resiko tidak dapat dikelola dengan baik,maka bank bias saja mengalami kegagalan bahkan bias berujung kebangkrutan. Resiko itu sendiri adalah suatu kemungkinan akan terjadinya hasil yang tidak diingkikan yang dapat menimbulkan kerugian apabila kita tidak dapat mengantisipasi sebelumnya sebab Risiko telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.



            Manajemen resiko adalah bagian semtral dalam setiap aspek kehidupan.yang dapat bermamfaat untuk menjamin kelangsungan usaha dengan mengurangi risiko dari setiap kegiatan yang mengandung bahaya, serta menekan biaya untuk penanggulangan kejadian yang tidak diinginkan. Manajemen resiko mempunyai karakter yang berbeda dengan bank konvensional,diantaranya ialah, indentifikasi resiko, penilaian resiko, antisipasi resiko, serta monitoring resiko.


Lingkup Manajemen Risiko

Manajemen risiko diaplikasikan dalam beberapa tahapan :


a)      Tahap rancang bangun

b)      Tahap konstruksi

c)      Tahap operasi

d)      Tahap pemeliharaan


Konsep Dasar Manajemen Resiko

Setiap aktivitas mengandung risiko untuk berhasil atau gagal. Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan dan keparahan dari suatu kejadian.

Semakin besar potensi terjadinya suatu kejadian dan semakin besar dampak yang ditimbulkannya, maka kejadian tersebut dinilai mengandung risiko tinggi.

Konsep manajemen resiko juga diaplikasikan dalam beberapa tahapan :

a)      Sector transportasi

b)      Bidang kesehatan

c)      Sector pertambangan

d)     Sector kehutanan

e)      Sector pertanian

f)       Bencana alam

Jenis-jenis resiko

    Risiko Finansial
    Risiko Pasar
    Risiko Ala
    Risiko Operasional

Proses manajemen resiko

    Menentukan konteks
    Identifikasi Risiko
    Penilaian Risiko
    Pengendalian Risiko

Proses pengembangan manajemen

Proses pengembangan manajemen risiko dalam perusahaan terdiri dari beberapa langkah yaitu:

1.      Komitmen  manajemen

2.      Kebijakan dan organisasi manajemen risiko

3.      Komunikasi

4.      Mengelola risiko tingkat korporat

5.      Mengelola risiko tingkat unit kegiatan/proyek

6.      Pemantauan dan tinjau ulang

Sukses hanya akan dicapai oleh orang yang berani mengmbil risiko karena itu mau tidak mau, setiap orang harus mengambil resiko yang ada dalam hidupnya. Hanya mereka yang berani menghadapi resiko yang akan bertahan hidup

Post a Comment

0 Comments