Antara Zuhud dan Tawakkal

 Zuhud dan Tawakkal

A.  Zuhud

1.    Pengertian Zuhud, secara bahasa, zuhud adalah meninggalkan, tidak suka, atau menjauhkan diri. Sedangkan menurut istilah bahwa zuhud adalah kondisi mental seseorang dalam mengabdikan diri kepada Alloh dengan tidak terpengaruh oleh harta dan kesenangan dunia secara berlebihan.

2.    Ciri-ciri perilaku Zuhud adalah
a. pengabdiannya kepada Allah tidak berpengaruh kepada harta dan

       kesenangan dunia.
   b. harta dunia bukan tujuan hidup tetapi hanya sarana hidup.         

c. Mengutamakan    akhirat dari pada dunia
d. Orientasi hidup hnya kepada Allah swt.
e. tidak merasa memiliki harta dunia walaupun kaya

B. Tawakal

1.    Tawakal secara bahasa adalah menyerahkan, mempercayakan/ mewakilkan urusan kepada orang lain. Secara istilah tawakal adalah menyerahkan hasil dari usaha atau iktiar kepada Allah dengan penuh keikhlasan, baik berhasil atau gagal disertai keyakinan bahwa hasil itulah pilihan Allah yang terbaik.

2.    Ciri-ciri orang yang bertawakal adl:

a.       Tidak gelisah dan berkeluh kesah.

b.      Menyerahkan dirinya atas semua keputusan kepada Allah swt.

c.       Tidak meninggalkan iktiar atau usaha.

Zuhud dan tawakal merupakan akhlak terpuji. Sikap  mencintai Allah dan tidak berlebihan kepada kesenangan dunia (harta), disebut zuhud. Berserah diri kepada Allah setelah kita berusaha atau iktiar disebut Tawakal.

Seseorang yang zuhud tidak akan merasa sedih jika kehilangan yang dimilikinya dan tidak merasa senang berlebihan jika  mendapat sesuatu karena hal tersebut hanya didunia, marilah kita membiasakan zuhud dalam kehidupan sehari-hari !