Pengertian Belajar



Pengertian belajar  

Belajar menurut Anni (2004:4) merupakan proses paling penting  bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang  dipikirkan dan dikerjakan.
Belajar menurut Nasution (2000:34) adalah sebagai perubahan  kelakuan berkat pengalaman dan latihan.
Belajar menurut  Slameto (2003:2) adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku  yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar menurut Darsono (2001:4) adalah suatu aktivitas mental  atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Dari empat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar  adalah yaitu suatu proses yang menghasilkan suatu perubahan yang disebut sebagai hasil belajar.


Unsur-unsur belajar 

Belajar menurut Gagne (1977:4) dalam Anni (2004:3) merupakan  sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur dimaksud adalah sebagai berikut.
a). Pembelajar
Pembelajar dapat berupa peserta didik, pembelajar, warga belajar, dan peserta latihan.
b). Rangsangan (stimulus)
Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajaran disebut situasi stimulus. Agar pembelajar mampu belajar optimal, ia harus memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati.
c). Memori
Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas
belajar sebelumnya.
d). Respon
Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon. Pembelajar yang sedang mengamati  stimulus, maka memori  yang ada di dalam dirinya kemudian memberikan respon terhadap stimulus tersebut.

Pengertian hasil belajar  

Hasil belajar menurut Anni (2004:4) merupakan perubahan  perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar menurut Sudjana (1990:22) adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajaranya.

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar  adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa  setelah siswa tersebut mengalami aktivitas belajar.
Gagne mengungkapkan ada lima kategori hasil belajar, yakni : informasi verbal, kecakapan intelektul, strategi kognitif, sikap dan  keterampilan.

Sementara Bloom mengungkapkan tiga tujuan pengajaran yang merupakan kemampuan seseorang yang harus dicapai dan merupakan hasil belajar yaitu : kognitif, afektif dan psikomotorik (Sudjana, 1990:22).

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu :
1) Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang dimilikinya, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
2) Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, terutama kualitas pengajaran.

Hasil belajar yang dicapai siswa menurut Sudjana (1990:56),  melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri  sebagai berikut.

a. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi yang rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau setidaknya mempertahankan apa yang telah dicapai.

b. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya ia tahu kemampuan dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya.

c. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan  lama diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan kreativitasnya.

d. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh  (komprehensif),  yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif (sikap) dan ranah psikomotorik, keterampilan atau perilaku.

e. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan  diri terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya

Post a Comment

0 Comments