Penyebab Pembekakan Pada Ibu Menyusui






Penyebab Pembekakan Pada Ibu Menyusui

Ada beberapa sebab yang umu penyebab terjadinya pembekakan pada payudar ibu menyusui, berikut beberapa sebabnya: Tips Menghilangkan Rasa Nyeri Payudara Pada Ibu Menyusui
* Bayi tak mau menyusu
Biasanya ada suatu keadaan yang membuat bayi jadi tak suka menyusu. Misalnya, ASI keluar terlalu deras sehingga setiap kali mengisap puting susu ibunya, bayi jadi gelagapan.


* Ibu tidak teratur mengeluarkan ASI, karena:

– Terpisah sementara dari si kecil. Misalnya ibu yang bekerja dan tidak mengeluarkan ASI-nya dengan diperah/dipompa.

– Ibu menyelingi pemberian ASI dengan susu botol. Jadi ada jarak waktu di mana ibu tidak mengeluarkan ASI.

– Puting terluka sehingga ibu segan menyusui.

Apa pun penyebabnya, ASI yang tidak dikeluarkan mengakibatkan terjadinya penggumpalan air susu dalam kelenjar susu di payudara (ini bisa terlihat dari bengkaknya payudara ibu). Makin lama, penggumpalan tersebut akan menyumbat kelenjar susu sehingga volume ASI yang keluar jadi sedikit. Desakan ASI yang tak lancar inilah yang menimbulkan rasa sakit pada payudara.

Mastitis terjadi jika ada kuman masuk ke dalam kelenjar susu melalui puting susu. Bisa karena luka akibat posisi mulut bayi yang tidak tepat atau karena kurangnya higienitas puting. Umumnya bakteri yang menginfeksi adalah staphylococcus aureus. Bakteri biasanya masuk melalui puting susu yang pecah-pecah atau terluka. Atau bisa juga karena  adanya sumbatan pada saluran ASI.
Jika sudah terinfeksi, payudara akan bengkak dan terasa nyeri, terasa keras saat diraba dan tampak memerah. Permukaan kulit dari payudara yang terkena infeksi juga tampak seperti pecah-pecah. Badan demam seperti terserang flu. Namun bila karena sumbatan tanpa infeksi, biasanya badan tidak terasa nyeri dan tidak demam. Pada payudara juga tidak teraba bagian yang keras dan nyeri, serta merah.

Post a Comment

0 Comments