Orangtua pasti mengharapkan
anak-anak dapat berhasil, berprestasi, dan memiliki perilaku yang positif.
Orangtua akan selalu memberikan yang terbaik yang bisa diberikan kepada
anaknya. Namun demikian, dalam mendidik anak, orangtua juga perlu memberikan
pendidikan dalam rumah yang tepat agar anak-anaknya dapat tumbuh dan berkembang
seperti sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimilikinya.
Berikut beberapa hal dasar yang
perlu orangtua ketahui dalam mendidik anak;
Semua anak adalah anak
yang cerdas
Orangtua harus meyakini bahwa
semua anak adalah anak yang cerdas tanpa terkecuali. Orangtua harus jeli dalam
mengenali potensi kecerdasan yang ada di dalam diri anak sehingga dapat
memberikan stimulus yang tepat. Semakin
dini orangtua mengetahui potensi yang dimiliki anak, kemampuan anak akan
semakin tereksplor dan berkembang. Howard Gardner, psikolog dari Universitas
Harvad mengemukakan bahwa seharusnya setiap orangtua mengembangkan kecerdasan
sesuai kecerdasan yang dimiliki anak yaitu kecerdasan verbal-linguistik,
kecerdasan logika-matematika, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan kinestetik,
kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal,
kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial.
Setiap anak memiliki
cara memproses informasi yang berbeda
Setiap anak memiliki cara yang
berbeda dalam memproses informasi. Orang tua perlu mengetahui gaya belajar anak
untuk memproses informasi karena masing-masing anak memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda. Idealnya anak tidak dapat dipaksa untuk belajar dengan suasana
dan cara yang diinginkan oleh orangtua. Apabila tetap dipaksa hasilnya dapat
tidak maksimal dan informasi yang diberikan tidak diterima dengan baik oleh
anak.
Setiap anak adalah baik
Dalam mendidik anak orangtua
harus selalu berprasangka baik kepada anak dan selalu berkata positif. Orangtua
diharapkan menghindari label negatif yang diberikan kepada anak seperti, anak
nakal, anak bodoh, anak pembangkang, dll.
Setiap anak berhak untuk
memilih
Berikan anak arahan dan bukan
membatasi apa yang harus dilakukan anak. Selain itu orangtua dapat memberikan
pilihan yang dapat dilakukan anak bukan mendikte apa yang harus dilakukan
sesuai keinginan orangtua. Membatasi dan mendikte perilaku anak sama halnya dengan
menutup potensi yang ada dalam diri mereka.
Setiap usaha anak patut
untuk diapresiasi
Orangtua perlu untuk selalu
memberikan apresiasi terhadap sekecil apapun usaha yang dibuat oleh anak
sekalipun menurut orangtua hasilnya kurang memuaskan. Apresiasi yang diberikan
tidak perlu berupa barang, dapat dengan pujian, menepuk pundak anak, memeluk
anak, mengajak anak tos, dll. Bentuk apresiasi yang sederhana tersebut dapat
membuat anak merasa dihargai dan diperhatikan oleh orangtua, menjaga
kepercayaan diri anak, dan membuat anak ingin berusaha lebih baik lagi.
0 Comments